Caption : Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat mengukuhkan seratus orang Duta Integritas di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kabupaten Sumedang, Ahad (12/11/2023).
KABUPATEN SUMEDANG.LENTERAJABAR.COM, -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengukuhkan seratus orang Duta Integritas guna mencetak generasi muda antikorupsi.
Seratus Duta Integritas dilantik dalam sebuah program bertajuk 'West Java Youth Camp Hari Antikorupsi Sedunia 2023' yang berlangsung di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kabupaten Sumedang, Ahad (12/11/2023).
Para Duta Integritas semua datang dari kalangan zilenial yang ada di kabupaten dan kota dan masih duduk di bangku SMA sederajat.
Duta Integritas bertugas menjadi role model bagi kawan - kawannya untuk sama - sama mencegah bibit korupsi berkembang sejak dini.
Kepada seratus Duta Integritas yang dilantik, Bey Machmudin berpesan agar prinsip harus sejalan dengan sikap dan perbuatan. Sebab integritas intinya bukan perkataan saja tapi pebuatan yang harus cocok satu sama lain.
"Integritas bukan cuma sekadar kata tetapi suatu sikap hidup yang tercermin dalam tindakan sehari-hari," ujar Bey Machmudin.
Salah satu cerminan integritas adalah para duta memiliki sikap dan pandangan yang ajeg terhadap sesuatu. Berani mengatakan tidak meskipun akan ada orang lain yang tidak suka.
"Jangan terpengaruh untuk menyenangkan teman, orang tua, guru, dengan kebohongan. Tapi katakanlah apa yang sebenarnya, katakan dengan cara yang baik," ucap Bey.
Lebih lanjut Bey mengingatkan kepada para pemuda- pemudi agar tidak terpengaruh untuk menyenangkan teman, orang tua, guru, dengan kebohongan.
"Tapi katakanlah apa yang sebenarnya. Katakan dengan cara yang baik," ucap Bey.
Bey yakin Duta Integritas yang dikukuhkan memiliki sikap jujur yang tinggi sehingga memiliki kualifikasi untuk mengemban tugas khusus memimpin kawan - kawan seumuran mencegah bibit korupsi berkembang jadi kebiasaan.
"Saya yakin semua yang terpilih hari ini merupakan generasi muda yang berkomitmen tinggi terhadap nilai integritas dan kejujuran," ucap Bey.
Menurut Bey, kekuatan bangsa tidak cuma bergantung pada kompetensi dan keahlian sumber daya manusia saja. "Lebih dari itu, kompetensi tanpa integritas adalah percuma," cetusnya.
Bey juga meminta Duta Integritas memelihara semangat untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Bey mengingatkan korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang merusak sendi kehidupan bangsa, membuat bangkrut negara, dan menyengsarakan rakyat.
Korupsi juga memperlambat kemajuan dan menghambat pemerataan pembangunan. Karena itu korupsi harus diberantas sejak dini sampai ke akar - akarnya.
"Kita harus menempatkan korupsi sebagai extraordinary crime yang harus diberantas hingga akarnya," kata Bey.
Diketahui Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang mencapai angka 34 poin pada tahun 2023 atau turun sebesar 4 poin dari tahun sebelumnya. Sehingga selayaknya hal ini disikapi secara serius oleh berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh komponen bangsa, termasuk generasi muda.
Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap 9 Desember tapi semangat dan rangkaian acaranya sudah dimulai sejak sebelum puncak peringatan. (rie/red)