Caption : Andri Martian Branch Manager Region Jawa Barat (kiri) saat memberikan keterangan kepada media
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Dewasa ini, kehidupan masyarakat Indonesia tidak luput dari perkembangan digital dan penggunaan internet guna mendukung aktifitas sehari-hari. Internet merupakan infrastruktur penting dalam transformasi digital. Tidak dapat dipungkiri fasilitas dan jaringan internet yang merata sangat penting untuk mengakses informasi. Kebutuhan internet yang handal dan berkecepatan tinggi harus ditopang dengan infrastruktur yang baik salah satu medianya adalah serat optik.
FiberStar salah satu penyedia
infrastruktur berbasis serat optik berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pembangunan
jaringan fiber optik di Indonesia. Tentunya dengan kelebihan-kelebihan yang
dimiliki oleh FiberStar antara lain jaringan yang bersifat netral, high
speed, stabil serta memiliki keamanan tingkat tinggi serta cakupan nasional
yang strategis untuk perkotaan dan daerah.
Pencapaian homepass sampai
dengan akhir tahun 2023 FiberStar mencapai 1,9 juta homepass, yang
tersebar di 135 kota dan 17 provinsi, dari pulau Sumatera Jawa-Bali, Kalimantan
Timur, Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Selatan. FiberStar berinisiatif
melakukan penambahan 1 juta homepass di tahun 2024, hingga akhir 2024
Fiberstar memiliki total Homepass menjadi 2,8 juta homepass.
“Di Jawa Barat sendiri untuk pencapaian homepass sampai November 2023 mencapai 180,000 homepass dengan 8 kota eksisting. Region Jawa Barat memiliki perencanaan untuk penambahan homepass sebanyak 150.000 dibandingkan tahun ini. Perencanaan tersebut juga akan didukung dengan penambahan di 4 kabupaten dengan total 12 kota.” Ujar Andri Martian selaku Branch Manager Region Jawa Barat.
Untuk peningkatan kehandalan jaringan
serta modernisasi jaringan Backbone, pada tahun 2023 Fiberstar sudah
selesai melakukan modernisasi dan mengintegrasikan jaringan backbone
Jawa – Bali baik di darat maupun melalui kabel laut Jakarta - Surabaya dengan
teknologi ASON dari HUAWEI. Dengan integrasi jaringan kabel darat dan kabel
laut tersebut memungkinkan jaringan memulihkan diri secara pintar jika terjadi ganguan
pada salah satu jalur kabel optik sehingga ganguan layanan bisa di minimalisir dan
meningkatkan kehandalan dari jaringan tersebut.
“Teknologi yang sama juga sudah di implementasikan
pada jaringan antar Data Center yang berada di Jabodetabek dengan
kapasitas besar. Modernisasi dengan teknologi terkini di butuhkan semata mata demi
kepuasan pelanggan setia kami,” Ujar Bapak Irawan Delfi selaku Network
Development Division Head.
Andri Martian menyampaikan selain
target homepass, ada beberapa target lainnya yang harus dicapai dari sisi
bisnis. “Kita juga memiliki target untuk meningkatkan pelayan after sales yang
lebih baik untuk para klien dan partner.” Ujarnya.