Caption : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H.M, Achdar Sudrajat,S.Sos
KABUPATEN BEKASI.LENTERAJABAR.COM,- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H.M, Achdar Sudrajat,S.Sos mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi agenda lima tahunan berkenaan dengan Pemilu Presiden (pilres) dan pemilihan Legislatif (Pileg) pada tanggal 14 Febuari 2024 mendatang.
“Kita harus proaktif mencari informasi sebanyak dan seakurat mungkin terkait dengan pemilu. Mulai mencari di mana TPS nanti yang akan digunakan, para calon legislator dan calon presiden yang akan dipilih, serta hal lain yang tekait,” Kata AHD sapaan akrab H.M, Achdar Sudrajat,S.Sos.
Lebih lanjut dikatakan AHD patahan di DPRD Jabar yang juga sebagai Calon Legislatif (Caleg) nomor urut 1 untuk DPRD provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Jabar 9 Kabupaten Bekasi ini juga mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kondusivitas menjelang, selama, dan pasca pemilu harap Anggota legislator (Aleg) partai berlambang bintang mercy ini.
“Proses pemilu adalah ajang yang mempromosikan persatuan dan toleransi di tengah keberagaman Indonesia. Berbeda pilihan adalah hal yang wajar. Jangan sampai ini malah memecah belah,” terang Wakil Ketua Fraksi Partai DemokratDPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Masyarakat memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk masa depan negara ini. Oleh karena itu, mari bersatu untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu ini, merayakan keberagaman pendapat, dan menjaga integritas demokrasi kita, ujar Ketua Badan Pembentukan Daerah (BP Perda) DPRD Provinsi Jawa Barat .
Di samping itu, Legislator Partai Demokrat ini juga mendorong masyarakat untuk mengajak sebanyak mungkin sanak keluarga untuk menggunakan hak pilihnya, dengan ikut serta dalam pemilu, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih calon-calon yang mewakili visi dan misi yang mereka yakini.
“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pemilu 2024. Dengan menggunakan hak pilih kita, kita turut serta menentukan arah pembangunan Indonesia,” pungkas Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi keuangan ini.(Rie/AdPar)
