Caption : Ketua Umum Partai Demokrat(PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat orasi
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Ketua Umum Partai Demokrat(PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa agenda perubahan dan perbaikan yang telah dirancang tetap bisa dilakukan. Meskipun, posisi Partai Demokrat saat ini bergabung dalam koalisi pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Hal itu diungkapkan pada Dialog Rakyat di el-royal Hotel dijalan Merdeka Kota Bandung, Kamis (11/01/2024).Kegiatan tesebut dihadiri kader dan simpatisan partai demokat dan komunitas.
“Kami ingin kembali mengingatkan bahwa jika insyaallah Partai Demokrat. Kembali ke pemerintah nasional yang semakin kuat di parlemen, dengan segala program pro rakyat yang telah dirasakan selama ini oleh masyarakat,” kata AHY.
Maka dari itu, katanya, kedatangannya ke Kota Bandung dalam rangka mengkampanyekan program-program yang akan diperjuangkan oleh Partai Demokrat dalam Pemilu 2024 nanti.
AHY datang ke Bandung bersama sejumlah elite Partai Demokrat lain.Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.Politisi senior PD yang juga wakil ketua MPR Syarief Hasan,Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto,Sekretaris Fraksi PD DPRD Provinsi Jabar, H.Sugianto Nanggolah dan Anggota Toto Purwanto Sandi, SE., M.Ipol.
Dalam Dialog Rakyat perdana di 2024 itu, AHY menguraikan, dari berbagai kegiatan kampanye yang dilakukan ke beberapa daerah ia memang mendapat pertanyaan menggelitik. Yaitu terkait keberlangsungan agenda perubahan perbaikan yang selama ini telah digagas dan disuarakan.
Pertanyaan muncul karena posisi Partai Demokrat ada di koalisi Prabowo – Gibran. Dengan posisi Partai Demokrat juga tidak memiliki Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden dari internal yang diusung.
“Pertanyaannya apakah agenda Demokrat bisa memperjuangkan agenda perubahan perbaikan. Sementara tidak ada Capres maupun Cawapres,” tuturnya.
Caption : H.Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (kiri)
AHY kemudian menegaskan bahwa perjuangan terhadap agenda itu tetap bisa dilakukan.
“Kami juga sudah dialog. Pak Prabowo mewadahi agenda perubahan perbaikan seraya melanjutkan hal baik,” cetusnya.
Menurut AHY, perjuangan itu sebagai salah satu konsistensi Partai Demokrat. Di mana agenda perubahan perbaikan yang telah dirumuskan adalah jadi jalan perjuangan.
Dalam kesempatan itu, AHY juga kembali menjabarkan 14 program atau agenda besar partai yang dimaksud. Di antaranya, penciptaan lapangan kerja termasuk untuk millenial maupun perempuan. Pengelolaan dan peningkatan layanan BPJS. Meningkatkan gaji pegawai termasuk guru, TNI, Polri. Membantu dan melindungi UMKM. Hingga mengontrol dan membatasi utang pemerintah dan BUMN.
Menurut AHY, program yang dirancang itu bukanlah di atas awang – awang. Tetapi sudah ada bukti implementasi. Karena sebagian besar telah dilakukan di masa Pemerintah SBY.
“14 program ini bukan ngawang – ngawang tapi pernah dilakukan di masa lalu (Pemerintah SBY.red),” tuturnya.
Sementara itu Kang TPS sapaan akrab H.Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang berasal dari Partai Demokrat ini kembali maju di kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) nomor urut 4 dari daerah pemilihan (dapil) Jabar X meliputi Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang.pada 14 Febuari 2024.
Menurutnya, banyak program-program pro rakyat yang telah dilaksanakan pada jaman pak SBY, kemudian dilanjutkan pada jaman pa Jokowi yang berhubungan langsung hajat hidup orang banyak.
“Program pro rakyat tersebut dalam upaya meminimalisir ketimpangan ekonomi, pertumbuhan ekonomi meningkat, lapangan kerja terbuka dan kesejahteraan masyarakat juga didapat,” tutur Kang TPS
Untuk itu, dirinya akan terus menerus mengkampanyekan hal-hal tersebut ke masyarakat sesuai amanat yang telah digariskan oleh Ketua Umum AHY.
“Kami akan berjuang optimal menyampaikan kepada masyarakat agar secara rasional masyarakat bisa mengerti dan berharap dapat mempercayakan kepada partai demokrat pada tanggal 14 Pebruari 2024, dengan cara coblos nomor urut 14 partai demokrat,” tegasnya.
Karena menurut Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat yang duduk di Komisi IV yang membidangi pembangunan , sampai saat ini pihaknya masih konsisten memperjuangkan rakyat Indonesia,tutur Wakil Sekretaris IX DPD PD Jabar. kelahiran di Purwakarta 12 Agustus 1967.(Rie/AdPar)