Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua Komisi C DPRD Kajian Lingkungan Hidup Strategis Jadi Bagian Penting Pembangunan

Kamis, 29 Februari 2024 | 20:29 WIB Last Updated 2024-03-03T14:06:10Z

KET FOTO : Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi, S.P., menghadiri kegiatan konsultasi publik 2 Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS RPJPD, di Hotel Santika Bandung, Kamis, 29 Desember 2024.Indro/Humpro DPRD.


KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,-  Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi, S.P., menghadiri kegiatan konsultasi publik 2 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang diselenggarakan  Dinas Lingkungan Hidup, di Hotel Santika Bandung, Kamis, 29 Desember 2024.


Yudi Cahyadi menuturkan, dokumen penyusunan KLHS yang menjadi bagian dari RPJPD Kota Bandung tahun 2025-2045 merupakan dokumen yang tidak bisa dipisahkan dari rencana pembangunan Kota Bandung ke depan.


Oleh karena itu, perencanaan sejak dini untuk menyongsong Kota Bandung ke depan, menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, sehingga tahapan perencanaan Kota Bandung untuk jangka pendek, menengah, dan panjang menjadi lebih maksimal.


"Dokumen KLHS - RPJPD Kota Bandung tahun 2025-2045 merupakan hal yang sangat strategis, karena bagaimana pembangunan Kota Bandung 20 tahun ke depan, ditentukan oleh bagaimana perencaanaan hari ini. Sehingga antisipasi dan perencanaan penyelesaian permasalahan yang terjadi di Kota Bandung dapat lebih maksimal," ujarnya.


Yudi pun mendorong dokumen KLHS-RPJPD bisa menjadi panduan bersama dari seluruh stakeholder dan OPD yang ada di Pemerintahan Kota Bandung. 


Terdapat sepuluh isu strategis permasalahan Kota Bandung yang menjadi prioritas dari kajian perencanaan. Di antaranya terkait penanganan permasalahan pembangunan infrastuktur permukiman, transportasi publik, kemacetan, persampahan, kemiskinan, ketersediaan air bersih, hingga menciptakan sanitasi yang sehat.


Isu-isu strategis tersebut akan dirumuskan guna mencari formulasi yang tepat untuk arah pembangunan Kota Bandung untuk 20 tahun ke depan. Jika perencanaan penanganangan isu-isu strategis tersebut, tidak segera dipersiapkan atau antisipasi, lambat laun akan menjadi bom waktu yang dapat mengancam warga Kota Bandung.


"Maka impelentasi dari panduan bersama ini harus benar-benar terlihat, sehingga secara bersama-sama seluruh unsur Pemerintahan Kota Bandung bisa menyepakati kebijakan-kebijakan yang dibuat, mulai dari program dan juga anggaran, sehingga mengarah pada mulai terwujudnya apa yang sudah dicita-citakan dan direncanakan untuk Kota Bandung 20 tahun ke depan," ucapnya.


Yudi pun berharap dengan berjalannya implementasi sesuai dengan perencanaan, diharapkan Kota Bandung ke depan menjadi kota yang tetap memiliki semangat pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan masih bisa menjadi kota layak huni bagi masyarakat saat ini dan anak cucu dì masa depan.*

×
Berita Terbaru Update