KET FOTO:Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melakukan monitoring ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Cabang Bandung, Jalan Gedebage Selatan, Kota Bandung, Senin (19/2/2024).Ariel/Humpro DPRD
Seusai melakukan pemantauan, ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terkait kelangkaan beras di Kota Bandung. Mengingat ketersediaan beras di Bulog Kota Bandung yang aman.
"Stok beras di Bulog Kota Bandung cukup melimpah, bahkan dapat laporan hari ini sudah dikeluarkan 140 ton beras medium SPHP, khusus untuk Kota Bandung," ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, sebanyak 140 ton beras tersebut yang disaluarkan ke berbagai sektor. Di antaranya 40 ton beras untuk operasi pasar dan pasar murah tingkat kecamatan, 30 ton beras untuk dikiirim ke ritel dan 70 ton beras disalurkan ke pasar tradisional di Kota Bandung.
"Terkait beras di luar itu, betul-betul perlu ada monitoring lintas sektor baik itu Dinas Ketahanan Pangan, Disdagin maupun Bulog. Bersama-sama turun ke lapangan agar stok dan ketersedian beras bisa terkendali," ujarnya.
Oleh karena itu, Tedy meminta kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan pengawasan terhadap komoditas beras. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir kelangkaan beras terjadi di Kota Bandung, akibatnya harga beras mengalami kenaikan.
"Kerja sama dari berbagai pihak, tidak hanya Bulog, tapi juga Dinas Ketahanan Pangan, Bapanas (Badan Pangan Nasional), termasuk Satgas Pangan. Untuk turun secara rutin, paling tidak seminggu dua kali ke pasar-pasar tradisional, memantau dan me-monitoring," ujarnya.
Dengan upaya tersebut, maka tidak ada oknum yang mempermainkan harga maupun stok sembako. Terutama ketika masyarakat membutuhkan bahan pokok, yang biasanya meningkat jumlahnya menjelang bulan Ramadan.
"Sehingga tidak ada pemain yang mempermainkan harga, di saat masyarakat membutuhkannya, seperti menjelang Ramadan yang cukup meningkat. Apalagi di lapangan terjadi banjir yang menghambat panen termasuk El Nino juga. Tapi kita ikhtiar dalam mengendalikan harga di Kota Bandung," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Bulog Cabang Bandung, Taufik Septian berharap masyarakat tidak panic buying, terkait adanya isu kelangkaan beras.
Lebih jauh, ia memastikan stok beras maupun bahan pokok lainnya aman dan tercukupi, termasuk dalam menghadapi Bulan Ramadan yang akan datang.
"Masyarakat jangan panic buying, karena stok beras dan bahan pokok aman untuk se-Bandung Raya dan Sumedang," katanya.(red/rio)