Caption : Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar H. Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol (tengah) saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) study komparatif ke SMK Negeri 6 Yogyakarta Kamis, (14/03/2024).
D.I YOGYAKARTA.LENTERAJABAR.COM,- Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat drh. H. Achmad Ru’yat, M.Si melaksanakan kunjungan kerja (kunker) study komparatif ke SMK Negeri 6 Yogyakarta Kamis, (14/03/2024).
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) H. Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol mengungkapkan kunker dalam rangka mendapatkan informasi terkait penerapan program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) serta tata kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di SMK Negeri 6 Yogyakarta, jelas Kang TPS sapaan akrab legisltor partai Demokrat ini .
Lebih lanjut dikatakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat ini pada acara tersebut pihaknya di dampingi oleh Mitra Kerja Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat.Dinas Pendidikan Provinsi Jabar.
Ditambahkan Kang TPS sapaan akrab H. Toto Purwanto Sandi kunjungan ini bertujuan untuk mencari dan mengali informasi dalam upaya yang dilakukan usaha pengembangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sekolah Menengah Kejuruan di Jawa Barat,Komisi V DPRD Jabar juga ingin melihat langsung keberhasilan SMK Negeri 6 Yogyakarta dalam mengelola BLUD SMK.
Bendahara Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat ini berharap kunjungan ini nantinya dapat memberikan imbas kepada kualitas SMK disetiap program keahlian yang ada di sekolah daerah Jawa Barat,tutur Wakil rakyat daerah pemilihan jawa barat X (Kabupaten Karawang Dan Kabupaten Purwakarta) .
Menurut legislator partai berlambang bintang mercy ini SMKN 6 Yogyakarta ini luar biasa, luas sekolah hanya sekitar 7.000 m2 Tapi telah mempunyai inovasi yang bagus dan banyak jenisnya, sehingga menjadi rujukan dari sekolah lain maupun industri untuk dilakukan kerjasama,”
Komisi V DPRD Provinsi Jabar mendapatkan Materi Mind Set Change dan juga penjelasan dan pemaparan diantaranya, Target capaian Pendapatan sudah harus masuk ke Renstra, sumber-sumber yang menjadi pendapatan, yaitu TEFA, Bisnis Center, dan jasa lainnya seperti sewa menyewa, ia juga mengatakan bahwa SMKN 6 Yogyakarta dalam setiap even yang akan di laksanakan tetap membuat Rencana Bisnis Anggaran (RBA).(Rie/AdPar)
