KABUPATEN SUMEDANG.LENTERAJABAR.COM,– Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Jawa Barat Kunjungan kerja (kunker) meninjau Progres pembangunan gedung budaya pencak silat di kawasan bumi perkemahan Kiara Payung, di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang baru-baru ini.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat H.M, Achdar Sudrajat.S.Sos mengatakan kunker ini dalam rangka melihat Progres Pembangunan Gedung Pencak Silat Tahap II yang berlokasi di Bumi Perkemahan Kiarapayung Kabupaten Sumedang pada wilayah kerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.
Lebih lanjut dikatakan AHD sapaan akrab Achdar Sudrajat, politisi senior partai Demokrat ini Gedung Pencak Silat yang di bangun diatas lahan sekitar 5 hektar, dengan anggaran 29 Milyar telah selesai dibangun.
Gedung Budaya Pencak Silat milik Pemprov Jawa Barat tersebut merupakan upaya pelestarian warisan budaya tak benda, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2019.
Menurut Anggota legislatif (Aleg) partai berlambang bintang mercy ini,Pemprov Jabar memberikan perhatian dan peghargaan kepada masyarakat pecinta pencak silat, sebagai salah satu cabang beladiri asli Indonesia yang menjadi kebanggaan masyarakat jabar dan nasional,”terangnya.
Ditambahkan wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar 9 Kabupaten Bekasi ini, disamping untuk even pertandingan, gedung tersebut direncanakan pada tahun 2024 akan ada pengembangan fasilitas 5 bangunan pendukung berupa tempat pendidikan dan pelatihan, cafe dan penginapan. Gedung tersebut merupakan gedung pencak silat berkelas dunia.
“Tentunya, Komisi IV berharap dengan adanya bangunan Gedung Pencak Silat Jabar dan fasilitas pendukungnya akan semakin mendorong tumbuh berkembang dan dilestarikannya pencak Silat di masyarakat Jabar.
Dan kedepan Jabar akan menghasilkan kader muda yang bangga dengan hasanah budaya asli nusantara, “tutur wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat yang juga Ketua Badan Pembentukan (Bapem) Peraturan Daerah (Perda) DPRD Provinsi Jawa Barat ini. (Rie/AdPar).