Caption : Anggota Pansus IV DPRD Provinsi Jabar H.Aep Nurdin, S.Ag., M.Si. dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Jawa Barat.(foto Ist)
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Panitia khusus (Pansus) IV DPRD Provinsi Jawa Barat mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pebangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat tahun 2025-2045.
Anggota Pansus IV DPRD Provinsi Jabar H.Aep Nurdin, S.Ag., M.Si. saat diminta tanggapanya terkait Ranperda RPJPD Jabar mengatakan,dalam rapat internal Pansus IV, sudah disepakati bahwa pembahasan dan penyusunan RPJPJD Jabar, akan dilakukan secara cermat dan mendetail. Hal ini mengingat, RPJPD ini nanti setelah disahkan akan menjadi pedoman pembangunan Jabar selama 20 tahun ke depan,tuturnya kepada lenterajabar.com di gedung DPRD Jabar Jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung..
Lebih lanjut dikatakan Mang Aep sapaan akrabnya ,menyoroti ranperda RPJPD Jabar,mencatat ada visi penyeragaman dari pusat dan daerah,padahal ada perbedaan karakteristik setiap daerah,tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar III Kabupaten Bandung Barat ini .
Menurut Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Jabar hal tersebut positif bahwa pemerintah pusat,provinsi dan kabupaten/kota punya visi yang sama bagaimana Indonesia harus sukses di tahun 2045 Indonesia emas seratus tahun Indonesia merdeka,tutur anggota Komisi III yang membidangi keuangan ini.
Lebih lanjut dikatakan politisi partai berlambang dua buah bulan sabit yang mengapit satu tangkai padi tegak lurus ini,tentunya harus seiring sejalan tapi juga setiap daerah punya kekhas atau ciri khusus dan yang lainnya,target itu akan sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing oleh karena itulah maka di bulan Agustus ini harus selesai terkait RPJPD ini untuk dibahas di pansus sehingga devaluasi dan Jawa Barat dengan punya visi sendiri tentunya sama tergetnya dengan Indonesia emas kedepan
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Jabar memberikan masukan untuk visi Jawa Barat ditambahkan terminologi "Iman dan Takwa",sehingga Visi Jawa Barat Tahun 2025-2045 menjadi "Dengan Iman dan Takwa,Jawa Barat Mandiri,Maju, dan Berkelanjutan serta perlunya memasukkan dimensi peningkatan pengembangan pangan pada sasaran visi.
Ditambahkan Mang Aep, target itu tidak hanya fisik saja pembangunan,ekonomi tetapi juga maslah mental itu paling utama sepiritualitas,regilius,agamis dan yang lainnya penting dimasukkan bagaimanapun juga doa kita Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaari.
Menurutnya jadi tergetnya memang begitu,tidak mungkin target tercapai bila mentalitas,spritualitas menjadi maslah harus penting jadi PKS mengusulkan di Visi dan Misi Jawa Barat itu dimasukan "Iman dan Takwa", Karena ini harus ada keseimbangan pembangunan mental dan spritual,paparnya,Insya Allah kedepannya Baldatun Toyyibatun Warrobun Ghofur,pungkas legislator penyuka olahraga sepak bola ini yang juga Ketua Ketua Askab PSSI Bandung Barat ini.(Rie/AdPar)