Caption :Kegiatan rutin Ngaji Bareng Wartawan Indonesia atau Ngabarin yang dilaksanakan PWI Pokja Kota Bandung.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, - Kegiatan rutin Ngaji Bareng Wartawan Indonesia atau Ngabarin yang dilaksanakan PWI Pokja Kota Bandung menjadi bahan penelitian untuk keperluan penyusunan Tesis yang dilakukan Sigit Moch. Attorsusi salah seorang mahasiswa pasca sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhary Cianjur.
Kegiatan Ngabarin yang rutin digelar seminggu sekali atau setiap Kamis malam di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di kawasan Stadion Sidolig Jalan Ahmad Yani 262, Kota Bandung biasanya diikuti oleh anggota atau wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI Pokja Kota Bandung saja.
Bahkan Ngabarin pun terkadang diikuti publik figur mulai dari kalangan artis maupun pemain Persib. Selain itu, ada pejabat publik baik Walikota Bandung ataupun Ketua DPRD Kota Bandung yang juga sempat turut hadir dan mengisi acara Ngabarin yang diasuh oleh Ustadz Dudi Supriadi, S. Ag yang merupakan anggota PWI Pokja Kota Bandung.
Tapi Ngabarin Kamis malam (23/5/2024) selain berisikan pembacaan serta tafsir kitab suci Al Quran secara berjamaah dan mendengar kajian dan doa bersama. Juga dilakukan walimatus safar dan do'a untuk keberangkatan ibadah haji ibu mertua dan istri dari Herri Gunawan salah seorang anggota PWI Pokja Kota Bandung.
Peserta Ngabarin bukan hanya dihadiri oleh anggota PWI tetapi diikuti juga oleh beberapa orang wartawan di luar anggota PWI, serta tampak Sigit Moch. Attorsusi salah seorang mahasiswa pasca sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhary Cianjur yang kehadirannya sekaligus melakukan observasi lapangan terkait kegiatan Ngabarin yang dilaksanakan PWI Pokja Kota Bandung.
Diakui Sigit, sengaja dirinya datang dan mengikuti Ngabarin untuk melakukan penelitian tentang pendidikan keagamaan di organisasi kewartawanan (pers), khususnya PWI Pokja Kota Bandung.
Sigit yang mengambil program studi Pendidikan Agama Islam strata dua (S2), kini tengah mengumpulkan bahan atau materi tesis yang akan diajukan sebagai syarat kelulusan program Sarjana Strata Dua (S2) di STAI Al Azhary Cianjur.
Diutarakan Sigit, penelitian tugas akhir atau Tesis yang tengah disusunnya dengan judul 'Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Menanamkan Sikap Religius Terhadap Para Jurnalis'.
Sebelum menyambangi PWI Pokja Kota Bandung, dirinya sempat mencari tahu aktifitas pendidikan keagamaan di lembaga profesi kewartawanan lainnya termasuk di PWI Kabulaten Cianjur. Namun ia lantas memutuskan untuk melakukan penelitiannya ke PWI Pokja Kota Bandung karena dinilainya pendidikan keagamaannya berjalan kontinyu.
Menanggapi program Ngabarin menjadi bahan penelitian Tesis, Ketua PWI Pokja Kota Bandung, H. Hardiyansyah, SH merespons positif dan bahkan siap memberikan akses informasi tentang Ngabarin guna memudahkan penyelesaian tugas akhir S2 tersebut.
"Kami temtunya sangat gembira dan bersyukur atas penelitian tesis tentang Ngabarin. Yang jelas semangat awal dilaksanakannya Ngabarin adalah untuk lebih mendekatkan diri pada yang Maha Kuasa disamping adanya penyeimbangan sisi dunia dengan akhiratnya diantara tugas profesi dan kesehariannya," tutur Andy sapaan akrab Ketua PWI Pokja Kota Bandung.
Ditambahkan Sekretaris Zaenal Ihsan, surat dari STAI Al Azhary dengan nomor AK.0116.001/IP.Tesis/PAI/V/2024/STAI Al-Azhary telah diterimanya dengan prihal izin penelitian.
Menurut Ihsan, dengan dilakukannya penelitian terkait Ngabarin diharapkan menjadi motivasi bagi lembaga profesi sejenis lainnya untuk juga memperkaya literasi dalam soal pendidikan keagamaan.
"Kami berharap Ngabarin menjadi role model pembinaan keruhanian para wartawan, tidak hanya di PWI Pokja Kota Bandung saja, melainkan di PWI atau organisasi profesi wartawan lain di tanah air," harap Ihsan. (*)