KET FOTO: Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri kegiatan Halalbihalal dan Silaturahmi Ulama dan Umaro MUI Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, di Masjid Ar-Risalah, Kamis, 9 Mei 2024. Indra/Humpro DPRD Kota Bandung,
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, -- Wakil Ketua (Waket) III DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri kegiatan Halalbihalal dan Silaturahmi Ulama dan Umaro MUI Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, dengan tema Menjalin Sinergitas Ulama dan Umaro Demi Kemaslahatan Umat, di Masjid Ar-Risalah, Kamis, 9 Mei 2024.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh unsur kewilayahan di Kecamatan Bandung Kidul dan Kelurahan Kujangsari tersebut, Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung menekankan pentingnya peran ulama dan umaro dalam rangka menjaga kerukunan dan persatuan, bukan hanya sesama umat Islam, namun juga seluruh masyarakat di Indonesia.
"Indonesia ini merupakan bangsa yang besar, dengan luas wilayah, jumlah penduduk, serta kemajemukan suku dan keanekaragaman bahasa di dalamnya. Dengan kondisi itu, maka potensi untuk terpecah belah pun besar," ujarnya
Maka, kata Edwin, sinergi di antara umat Islam mampu menebalkan rasa persatuan dan kesatuan di tengah negara yang dicintai ini.
"Oleh karena itu persatuan, persaudaraan, dan sinergitas sesama anak bangsa, khususnya antar sesama umat Islam yang saat ini menempati sekitar 88 persen dari 275 juta penduduk Indonesia, sangat lah diperlukan," katanya.
Edwin pun berharap, kegiatan silaturahmi dan membangun sinergitas ulama dan umaro di Kota Bandung, termasuk di Kelurahan Kujangsari harus terus ditingkatkan.
"Saya sangat berharap sinergitas ulama dan umaro ini bisa terus dihadirkan dan ditingkatkan, agar koordinasi dan komunikasi ulama dan umaro terus terjalin dengan baik," ucapnya.
Edwin juga berpesan serta mengajak agar ulama dan umaro bersama-sama mampu terus menciptakan juga menjaga persatuan di antara sesama anak bangsa, terlebih lagi antar sesama umat Islam, untuk meminimalisir potensi bahaya dari upaya pihak-pihak yang ingin memecahbelah bangsa Indonesia, khususnya umat Islam.*
