Caption : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPol,
KOTA BEKASI.LENTERAJABAR.COM,- Kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang menjelang Idul Adha , selalu menjadi perhatian pemerintah,karena harga sembako biasanya mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh permintaan yang tinggi, namun minimnya stok barang.
Berkaitan dengan hal tersebut Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPol, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (Dapil) Jabar VIII (Kota. Bekasi dan Kota Depok) meminta pemerintah proaktif memantau kondisi harga kepokmas di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan modern.
Lebih lanjut dikatakan Bunda Sum sapaan akrab Hj.Sumiyati,Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat ini berharap harga sembako menjelang Idul Adha dapat terus terkendali dan terjangkau bagi masyarakat.
“Sembako adalah kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari. Harga yang terjangkau memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” tuturnya.
Ditambahkan legislator partai berlambang banteng moncong putih, harga sembako yang stabil membantu menjaga inflasi tetap terkendali. Ketika harga sembako melonjak, inflasi meningkat dan daya beli masyarakat menurun, yang bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi.
“Tak hanya itu, harga sembako yang terjangkau membantu mencegah peningkatan angka kemiskinan. Masyarakat dengan pendapatan rendah sangat rentan terhadap fluktuasi harga sembako,” jelas Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jabar
Menjaga harga sembako tetap terjangkau menjadi salah satu prioritas penting bagi pemerintah dalam mengelola perekonomian dan memastikan kesejahteraan masyarakat. pungkas Hj.Sumiyati,S.Pd.I, M.IPol, yang juga Anggota Badan Musyawarah DPRD Provinsi Jawa Barat ini.(Rie/AdPar)
