Caption : Firdaus, Ketua Umum SMSI,(foto ist)
JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,- Pesta demokrasi kembali hadir di penghujung tahun 2024 dengan digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 dilaksanakan sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Di tengah meriahnya proses demokrasi ini, Serikat Media Syber Indonesia (SMSI) mengeluarkan seruan penting untuk menjaga kedamaian dan keamanan selama berlangsungnya Pilkada.
Firdaus, Ketua Umum SMSI, menegaskan bahwa kolaborasi yang solid antara semua pihak yang terlibat, termasuk penyelenggara, peserta pemilu, dan pemangku kebijakan, adalah kunci utama untuk menjamin Pilkada 2024 berjalan lancar tanpa cela.
"Tentu saja, pesta demokrasi tersebut membutuhkan sebuah kerjasama yang solid antara seluruh penyelenggara, peserta pemilu, serta pemangku kebijakan agar Pilkada 2024 bisa berjalan aman, damai, tertib, dan tidak terjadi kecurangan," ujar Firdaus dalam keterangannya, Selasa (11/06/2024).
Di era digital seperti saat ini, laju informasi hampir tak terbendung, terutama di media sosial yang sering menjadi ajang hujat-menghujat dan penyebaran ujaran kebencian.
"Hal ini jika tidak difilter dengan baik, maka bisa jadi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 akan menimbulkan kekacauan yang masif," ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, SMSI menghimbau:
1.Stop menyebarkan hoax dan ujaran kebencian di media sosial demi menciptakan pilkada serentak yang aman dan damai.
2.Menciptakan media seimbang dalam pemberitaan dan seluruh komponen masyarakat mendukung Pilkada demokratis dan bermartabat.
3.Mari ciptakan suasana pemilu aman dan damai dan stop money politic
4.Meningkatkan sinergitas dan solidatas TNI - Polri dan Pemerintah agar Pilkada serentak tahun 2024 ini berjalan penuh kesejukan tanpa ada gesekan yang begitu berarti.
Adanya himbauan tersebut, SMSI berharap semua pihak dapat bekerjasama dan berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai. ***