KET FOTO: Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, saat menjadi Narasumber Talk Show Obrolan Plus Solusi (OPSI) di Studio PRFM, Rabu, 3 Juli 2024. Niko/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi mendorong penyelenggara Asia Africa Festival 2024 untuk memperbanyak toilet dan tong sampah saat acara peringatan Konferensi Asia Afrika itu digelar di Kota Bandung pada 6-7 Juli 2024.
Asep menyatakan, keberadaan toilet sangat penting bagi kenyamanan pengunjung Asia Africa Festival 2024. Menurut dia, pihak penyelenggara bisa menyediakan sebanyak mungkin toilet portabel.
"Berkaca dari acara tahun lalu, oleh karena itu harus sediakan toilet yang memadai untuk pengunjung Asia Africa Festival 2024. Ini faktor kenyamanan yang sangat penting untuk pengunjung," ujarnya, saat menjadi Narasumber Talk Show Obrolan Plus Solusi (OPSI) di Studio PRFM, Rabu, 3 Juli 2024.
Lebih lanjut Asep mengatakan, keberadaan tong sampah juga sangat penting untuk kenyamanan pengunjung Asia Africa 2024. Jangan sampai banyak sampah berserakan saat acara berlangsung maupun ketika acara selesai.
"Harus perbanyak tong sampah. Jangan sampai banyak sampah berserakan saat acara berlangsung maupun ketika acara selesai," katanya.
Memulihkan Ekonomi Pasca Pandemi
Asep menambahkan, DPRD Kota Bandung mengaperasi digelarnya kembali Asia Africa Festival. Sebab, Asia Africa Festival merupakan salah satu strategi dalam skema besar pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"Wisatawan akan ramai-ramai datang ke Bandung. Harapan kita semua, pasca pandemi Covid-19 ekonomi terus bangkit. Tidak hanya bagi hotel-hotel, tapi juga UMKM di Kota Bandung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto menyebut Asia Africa Festival 2024 akan digelar lebih gebyar dibanding Asia Africa Festival 2023.
Arief yang juga merupakan Penanggung Jawab Asia Africa Festival 2024, menyatakan bahwa salah satu perbedaan dengan acara tahun lalu, yakni pada tahun ini Asia Africa Festival diadakan selama dua hari dengan adanya tambahan bazar UMKM.
Menurutnya, Asia Africa Festival 2024 digelar untuk meningkatkan perekonomian, termasuk untuk pengusaha hotel dan pelaku UMKM.
"Asia Africa Festival mengusung pawai budaya ikonik. Sedangkan Asia Africa Corner untuk masyarakat menikmati pagelaran dari Asia Africa Festival itu sendiri, yakni Bazar UMKM di Jalan Braga Pendek," ungkapnya.
Adapun Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, Asia Africa Festival 2024 digelar dengan membawa misi perdamaian.
Selain sebagai event unggulan tahunan Disbudpar, Arief menyatakan Asia Africa Festival merupakan pengingat kepada dunia bahwa Kota Bandung punya peran penting dalam menjaga stabilitas internasional.
"Asia Afrika Festival ini juga sebagai persiapan kita menyambut peringatan 70 Tahun Konferensi Asia Afrika," ujarnya.*