Caption : Plh Kepala Bakesbangpol Jabar Sapta Yulianto Dasuki,saat membuka Jambore Jabar 2024 di markas Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat,
KABUPATEN BANDUNG BARAT.LENTERAJABAR.COM, - Sebanyak 150 organisasi masyarakat yang diwakili masing - masing kadernya berpartisipasi dalam Jambore Ormas Jabar 2024.
Jambore Ormas Jabar 2024 digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jabar berlangsung di markas Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa - Rabu (23 -24/7/ 2024).
Menurut Plh Kepala Bakesbangpol Jabar Sapta Yulianto Dasuki, Jambore Ormas dilaksanakan tiap tahun dengan peserta ormas yang dipilih bergantian setiap tahunnya.
"Tahun ini kita undang 150 ormas di Jabar untuk mengikuti Jambore ini, secara bergantian setiap tahunnya," ujar Sapta Yulianto, Selasa (23/7/2024).
Sapta menyebut ada 1.562 ormas di Jabar , sebanyak 736 ormas masih aktif berkegiatan sementara 736 tidak aktif. Sebanyak 285 ormas masih belum terverifikasi, per Juli 2024.
Jambore mengambil tema 'Membangun Sikap Bela Negara untuk meningkatkan Sinergi dalam Upaya mewujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024'.
"Tugas kami menguatkan nilai wawasan kebangsaan dan bela negara bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya, karena mereka akan menjadi agen bagi peningkatan rasa cinta Tanah Air," jelas Sapta.
"Terlebih mendekati Pilkada 2024, kami ajak mereka menjadi penjaga kerukunan kebangsaan dan menyukseskan Pilkada," tambahnya.
Sapta menambahkan lagi, jika ormas saling menjaga silaturahmi dan kerukunan, maka kondusivitas akan terjaga.
Selanjutnya perwakilan ormas yang ikut Jambore diharapkan akan menularkan nilai -nilai kebangsaan kepada seluruh anggota masing-masing, dan kepada masyarakat luas.
"Mayoritas penduduk Jabar kaum muda atau milenial produktif dan heterogen. Sampai saat ini masih terjaga kerukunan antara masyarakat dengan baik, harus dipertahankan," tutur Sapta.
Perwakilan ormas peserta Jambore nantinya akan mendapatkan materi wawasan kebangsaan dari anggota TNI langsung selama dua hari. Kemudian peserta akan melaksanakan outbound dan sejumlah kegiatan lainnya. (rie/red)