Caption : Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat H. Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol (foto ist)
KABUPATEN PURWAKARTA.LENTERAJABAR.COM,- Setiap tanggal 19 Agustus dilaksanakan Peringatan hari jadi Provinsi Jawa Barat.Pada tahun 2024 ini menapaki usia ke-79. Seiring bertambahnya usia yang sejalan dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia, tagline yang diusung pada HUT Jabar kali ini, yakni ‘Jabar Menyala, Indonesia Maju’,"
Terkait hal tersebut Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat H. Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) angkat bicara sekaligus harapannya di momentum Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar saat di hubungi melalui telepon selulernya .
Lebih lanjut dikatakan wakil rakyat daerah pemilihan (dapil)Jabar X Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang menyampaikan harapan agar momentum hari jadi dapat menjadi kesempatan untuk memaksimalkan potensi di Jawa Barat,tutur kang TPS sapaan akrab Toto Purwanto Sandi.
Ditambahkan kang TPS,jadi Jabar ini provinsi besar, provinsi termaju, sangat strategis, memiliki penduduk terbanyak, fasilitas terlengkap, serta SDM termaju juga. Jadi pada usia ke-79 tahun ini,tutur Politisi senior partai berlambang bintang mercy ini.
Menurut Kang TPS momentum Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar terjadi banyak perubahan dan perbaikan dalam bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), termasuk bidang pendidikan dan kesehatan di Jawa Barat.
Kang TPS menyoroti sektor pendidikan merupakan hak semua warga negara tanpa memandang agama, jenis kelamin, atau tempat tinggal. Menurutnya, APBD harus difokuskan untuk membantu anak-anak di Jawa Barat yang mengalami kesulitan finansial untuk sekolah.
Tidak boleh ada yang tidak bisa sekolah gara-gara nggak mampu membayar. Jadi fokuskan APBD ini untuk bagaimana mendeteksi, mendata, serta mengatasi anak-anak di Jawa Barat yang berhak sekolah tapi kesulitan keuangan, agar mendapat bantuan baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta.
“Kami mengharapkan agar dalam bidang Kesra juga terjadi perbaikan. Salah satunya adalah bagaimana diberlakukannya UHC (Ultimate Health Coverage). Sehingga tidak boleh ada warga Jawa Barat yang sakit tapi masih harus bayar perawatannya. Ini target dari Pak Pj Gubernur Jabar (Bey Triadi Machmudin) maupun gubernur-gubernur sebelumnya. Secepatnya realisasi UHC ini dirasakan oleh masyarakat,” harap Bendahara Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat ini.(Rie/AdPar)