KAB.SUMEDANG.LENTERAJABAR.COM,-- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Muiz berharap Gedung Pusat Pencak Silat Jawa Barat di Kabupaten Sumedang menjadi sarana mencetak prestasi.
“Semoga kedepan dengan adanya gedung pencak silat Jawa Barat agar menjadikan gedung ini sebagai wahana untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi pencak silat yang mengharumkan bangsa dan negara," kata Abdul Muiz saat Komisi IV DPRD Jabar melaksanakan kunjungan kerja ke Gedung Pusat Pencak Silat Jawa Barat, di kawasan bumi perkemahan Kiarapayung, Sukasari, Kabupaten Sumedang. Kamis, (29/8/2024).
Lebih lanjut, Abdul Muiz mengatakan kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka monitoring program kegiatan Tahun Anggaran 2024 untuk meninjau progres pembangunan Tahap II. Gedung Pencak Silat yang di bangun diatas lahan sekitar ± 5 hektar tersebut menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Jabar untuk terus mengembangkan dan melestarikan pencak silat sebagai kebudayaan Indonesia, khususnya Jawa Barat.
"Gedung Pusat Pencak Silat milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut merupakan salah satu bentuk upaya pelestarian warisan budaya tak benda, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2019 juga sebagai salah satu cabang beladiri asli Indonesia yang menjadi kebanggaan masyarakat jawa barat dan nasional,” ujarnya.
Abdul Muiz menambahkan, gedung tersebut akan menjadi pusat kegiatan pencak silat, mulai dari latihan, pembinaan, hingga perlombaan. Kedepan, pengembangan lima fasilitas pendukung berupa tempat pendidikan, pelatihan, cafe dan asrama atau penginapan akan segera direalisasikan.
“Kami Komisi IV berharap dengan adanya bangunan Gedung Pencak Silat Jawa Barat dan fasilitas pendukung lainnya akan semakin mendorong untuk terus berkembangnya Pencak Silat di Jawa Barat" tutup Abdul Muiz.(Adv)