Caption : Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jabar Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPol
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, - Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja mampu berinovasi dan membuat program kerja yang lebih efektif dalam mengatasi permasalahan di Jawa Barat.
Salah satu mitra kerja Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi keuangan ini adalah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat.
Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Bapenda Jawa Barat mampu berinovasi dan membuat program kerja yang lebih efektif dalam mengatasi permasalahan di Jawa Barat.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jabar Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPol dari daerah pemilihan Jabar VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok mengatakan menginggat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat menjadi salah satu bagian penting dalam mengelola pendapatan untuk pembiayaan pembangunan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan hal krusial lainnya bisa berjalan untuk pemerintah daerah.
Lebih lanjut dikatakan Bunda Sum sapaan akrab Hj.Sumiyati, ada sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi pendapatan. Dengan demikian, semua pengelola bisa menyikapi dan beradaptasi dengan kesiapan yang baik.
Faktor yang mempengaruhi pendapatan yang dimaksud di antaranya, pertumbuhan ekonomi, demografi, investasi dan infrastruktur, kebijakan pajak, sektor bisnis dan industri, teknologi dan inovasi, kondisi pasar global, ketahanan lingkungan, ketahanan sosial dan kesejahteraan, ketidakpastian kondisi politik global.
Pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan Bapenda tersebut guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.“Saya sangat mendukung langkah Bapenda Jabar yang akan memaksimalkan penerimaan daerah dari sektor aset barang milik daerah (BMD), bisa memberikan kontribusi terhadap penerimaan daerah.tutur Politisi perempuan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat.
Jawa barat sebagai provinsi terbesar harus terus meningkatkan penerimaan potensi daerah. Pajak konsumsi pasti naik, namun, yang harus dijaga adalah jangan sampai potensi besar konsumennya ini tidak tercukupi suplai kebutuhannya. Kuncinya adalah ditingkatkannya daya saing, stimulus usaha-usaha yang memang menggunakan teknologi.
Sejauh ini, kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya Bapenda sudah sangat baik. Banyak inovasi yang sudah direplikasi daerah lain. Begitu pua dengan Upaya integrasi data, Bapenda disebut salah satu pionir.
Bapenda itu tugasnya adalah bagaimana mengelola pajak dengan fair dan transparan. Tugasnya pajak Bapenda itu kan sebetulnya 3 secara garis besar. Service yang baik, pengawasan hingga pemanfaatan teknologi. Semuanya sudah baik dan harus lebih ditingkatkan semakin baik lagi. (Rie/AdPar)