Caption : Plh. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat M. Ade Afriandi saat melepas Kontingen O2SN SMA & SMK ke Tingkat Nasional Tahun 2024 di Kantor Disdik Jabar,Kota Bandung,Ahad (11/8/2024).
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), M. Ade Afriandi saat melepas Kontingen O2SN SMA & SMK ke Tingkat Nasional Tahun 2024 mengatakan, "Kehadiran kita di O2SN perlu menjadi dorongan bagi kita semua untuk memberikan yang terbaik bagi orang tua, sekolah, dan Jawa Barat",tuturnya di Kantor Disdik Jabar,Kota Bandung,Ahad (11/8/2024).
Lebih lanjut dikatakan alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) ini,“Kita semua membawa nama Jabar, terutama bagi atlet, membawa nama orang tua sehingga harus bisa memberikan yang terbaik, menjadi juara,”ungkap Ade Afriandi.
Artinya, apa yang dicapai di sana berdasarkan hasil juang serta komitmen dan kejujuran yang tinggi untuk menjadi juara. Tentu semua berharap bisa mendapatkan yang terbaik, namun belum tentu sama dengan yang diharapkan.
Pada kesempatan tersebut Ade memberikan motivasi kepada para kontigen, dengan semangat dan pengabdian yang tinggi, kita bisa mendapatkan lebih dari yang kita harapkan. Insya Allah kita akan bersama-sama membimbing, menemani, dan mendampingi sehingga anak-anak kita bisa menjadi juara di tingkat nasional,paparnya.
Salah satu Atlet pencak silat, Zahra Restu Fatima (siswa SMKN 2 Baleendah, Kab. Bandung) mengaku senang dan bangga bisa mewakili Jabar ke tingkat nasional. Ia berharap bisa menyabet medali emas dan membanggakan orang tua.
Begitu pun yang dirasakan oleh atlet bulu tangkis, Luthfie Lukmansyah (siswa SMAN 1 Wanayasa, Kab. Purwakarta), ia mengaku bangga dan senang bisa mewakili Jabar ke tingkat nasional. “Targetnya bisa juara, tapi kita fokus dari babak awal aja dulu. Yang penting melakukan yang terbaik,” katanya.
Pelepasan tersebut dihadiri pula oleh Plt. Sekretaris Disdik Jabar, Edy Purwanto. O2SN Tingkat Nasional yang dilaksanakan mulai tanggal 11 s.d. 17 Agustus 2024 di Provinsi DKI Jakarta ini, diikuti 10 peserta (SMA) dan 10 peserta (SMK) Jawa Barat.(rie/red)
