BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, -- Anggota DPRD Kota Bandung, Susanto Triyogo Adiputro S.ST. menyambut baik kunjungan ratusan siswa siswi SMPN 1 Bandung ke Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat, 13 September 2024. Ia mengapresiasi kunjungan itu karena dapat mengenalkan lebih dekat tugas dan fungsi DPRD Kota Bandung.
"Kami menyambut baik partisipasi seluruh kalangan, baik dari SMP, Universitas dan seluruh elemen masyarakat. Terutama berpartisipasi aktif terkait perjalanan DPRD Kota Bandung," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa siswi dari SMPN 1 Bandung tersebut mengikuti dengan saksama dan ceria terkait penjelasan dari Anggota DPRD Kota Bandung, Susanto Triyogo Adiputro S. ST., terkait tugas dan fungsi DPRD.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan doorprize bagi siswa-siswi yang bisa menjawab kuis tentang DPRD Kota Bandung.
Susanto menerangkan bahwa pengenalan politik sedini mungkin kepada generasi muda akan memberikan dampak positif. Sehingga ke depannya akan terlibat secara aktif dan berkolaborasi dalam membangun Kota Bandung.
"Kita mengajak seluruh elemen, baik dari sekolah, universitas, lembaga dan seluruh elemen masyarakat untuk terlibat secara aktif akan kolaborasi dalam membangun Kota Bandung. Termasuk sejak dini terkait pemahaman dan partsipasi akan politik," ujarnya.
Susanto menjelaskan bahwa DPRD Kota Bandung memiliki tiga fungsi, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan. Dengan era informasi saat ini, maka beragam fungsi ini semakin dikenal masyarakat termasuk siswa -siswi SMP tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Project Bidang P5, Nova Winarsih berterimakasih kepada DPRD Kota Bandung dan jajarannya yang telah memberi kesempatan bagi siswa-siswi SMPN 1 Bandung untuk lebih mengenal DPRD Kota Bandung.
Ia menambahkan, tujuan dari kunjungan SMP 1 Bandung yakni untuk lebih mengenal DPRD Kota Bandung. Termasuk tugas dan fungsinya, seperti bagaimana menyerap aspirasi masyarakat dan lain sebagainya.
"Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga, karena lebih dekat dengan DPRD Kota Bandung, serta mengetahui fungsi dan kewenangannya," ujarnya.*