Caption : Anggota DPRD Jawa Barat Ir.MQ Iswara (foto Ist)
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Anggota DPRD terpilih Ir.MQ Iswara dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) 1 meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.Salah satu Anggota DPRD Jabar yang dilantik menjadi anggota dewan dari Fraksi Golkar Jabar periode masa jabatan 2024-2029 di Gedung Merdeka,Jl Asia Afrika no 65 Kota Bandung.Senin 2 September 2024.
Kang Is sapaan akrab Sekretaris DPD Golkar Jabar dulunya merupakan tokoh pemuda di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat dengan jabatan Sekretaris DPD KNPI Jabar di era tahun 90 an.
Politisi partai berlambang pohon beringin kelahiran Bandung ini kepada media seusai dilantik mengungkapkan , berdasarkan hasil rapat internal, telah diputuskan siapa yang akan menjadi satu dari empat pimpinan parlemen.
"Alhamdulillah Golkar sudah rapat pleno tadi malam. Untuk Wakil Ketua DPRD dipercayakan ke saya dan Ketua Fraksi Pak Yod Mintaraga, Wakil Ketua Fraksi Phinera Wijaya,"jelas Kang Is.
Lebih lanjut dikatakan,pihaknya akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi setempat dalam menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“InsyaAllah bersama Pemprov akan melaksanakan tentunya apa yang tercantum dalam RPJPD Jabar 2025-2045 yang baru saja dievaluasi Kemendagri,” kata Iswara.
Diungkap Iswara, Jawa Barat masih mempunyai pekerjaan rumah khususnya terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurutnya, IPM Jawa Barat saat ini masih di angka 74,24 poin atau urutan 10 dari 38 provinsi lainnya.
“Jadi sekali lagi di depan mata kita menunggu tugas cukup berat karena, bersama Pemprov akan berusaha menaikkan Indeks Pembangunan Manusia di Jabar,” lanjutnya.
Ditambahkannya,Kami akan berusaha, human development indeks tadi. Kesehatan, daya beli, laju pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, kemiskinan akan kita tekan semua bersama gubernur.
Iswara berkomitmen akan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat.
“Agar APBD digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Sekarang Rp36,5 triliun itu bisa seluruhnya diperuntukkan rakyat dan akan naikkan angka itu," pungkasnya.(red/**)