BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, -- Anggota DPRD Kota Bandung, Susanto Triyogo Adiputro, S.ST., M.T., menghadiri undangan kuliah umum yang diselenggarakan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, di Intercontinental Bandung Dago Pakar, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir para anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yaitu Toni Wijaya, S.E., S.H.; drg. Maya Himawati, Sp.Orto.; Angelica Justicia Majid; Agus Hermawan, S.A.P.; Ir. H. Kurnia Solihat; Asep Robin, S.H.,M.H.; dan Nunung Nurasiah, S.Pd.
Kegiatan kuliah umum bertajuk Berbangsa dan Bernegara Dengan Konstitusi itu pun diisi dengan pemaparan materi dari Hakim Konstitusi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Dr. H. Arsul Sani, S.H., M.Si., Pr.M.,LL.D.
Anggota DPRD Kota Bandung, Susanto Triyogo Adiputro mengapresiasi terselenggaranya kegiatan kuliah umum tersebut.
Menurut dia, pembahasan bertema “Berbangsa dan Bernegara Dengan Konstitusi” sangat relevan dengan situasi di tanah air saat ini, dan perlu dipahami sejak dini oleh para mahasiswa sebagai generasi masa depan bangsa Indonesia.
"Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kuliah umum yang sangat luar biasa dan positif sekali ini. Apalagi dalam konteks hari ini, para mahasiswa baru dan milenial ini perlu terus di-support agar terus memiliki kesadaran terkait berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Susanto menambahkan, sebagai bagian dari penyelenggara pemerintah DPRD Kota Bandung perlu turut serta di dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. Salah satunya menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota DPRD Kota Bandung sebaik-baiknya, dengan melaksanakan fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi terhadap penyelenggaraan pemerintah.
"Kami berharap dengan hadirnya kuliah umum terkait berbangsa dan bernegara ini akan semakin meningkatkan kesadaran kolektif bagi para mahasiswa sebagai bagian dari elemen masyarakat, tentang bagaimana pentingnya di dalam berbangsa dan bernegara. Apalagi kita akan menghadapi situasi Pilkada serentak pada 27 November nanti, agar dapat terciptanya penyelenggaraan Pilkada yang sesuai dengan yang dicita-citakan," ucapnya.*