Caption : Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Drs. H. Yod Mintaraga, MPA
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat,Drs. H. Yod Mintaraga, MPA yang membidangi Pembangunan, meliputi: Pekerjaan Umum (Kebinamargaan, Pengairan, Tata Ruang dan Pemukiman), Perencanaan dan Pengendalian, Pembangunan Regional, Pengelolaan Pelabuhan Laut dan Udara Regional, Perhubungan dan Telekomunikasi, Pertambangan dan Energi, Perumahan Rakyat, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Pengendalian dan Perlindungan Lingkungan Hidup.
Mang Yod sapaan akrab politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar) dari daerah pemilihan Jabar XV meliputi Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya ini saat diminta tanggapan tentang Pembangunan infrastruktur Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka Kabupaten Bandung hingga saat ini belum berjalan sesuai yang di harapkan,jelasnya kepada lenterajabar.com di ruang kerjanya lantai 3 gedung DPRD Jabar jl.Diponegoro no 27 Kota Bandung,Rabu 6 November 2024.
Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat menyayangkan progres program kegiatan pembangunan tidak menunjukan kemajuan yang berarti Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional (TPPAS) Legok Nangka berjalan dengan lambat, mengingat TPPAS Legok Nangka bisa menjadi solusi terhadap permasalahan sampah di Jawa Barat khususnya di Bandung Raya yang dinilai sudah masuk kedalam kategori darurat,tegas Mang Yod sapaan akrab Ketua Fraksi Partai berlambang pohon beringin ini.
Lebih lanjut dikatakan Mang Yod,sudah beberapa kali ganti gubernur dan sekarang sudah mau pemilihan gubernur baru lagi namun persoalan TPPAS Legok Nangka dan lulut nambo ini belum menunjukan kemajuan,tuturnya seraya mengatakan dirinya sudah tiga periode menjadi anggota dprd provinsi jawa barat persolan ini belum ada kepastian padahal produksi sampah terus meningkat, tentunya bila kedua tempat tersebut sudah beroperasi diharapkan dapat menjadi solusi perseoalah sampah di dua wiayah timur dan barat provinsi Jabar,pungkas Ketua Depidar SOKSI Jabar.(rie/red)