 |
| Caption : Anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Jawa Barat Christin Novalia Simanjuntak, SH.,M.K.N,(kedua kiri) bersama rekan saat kunker ke Bappeda Jateng.(foto Ist) |
Banmus DPRD Jabar melaksanakan kunjungan kerja ke Bappeda Provinsi Jateng ini mempelajari strategi penganggaran untuk menghadapi perubahan kebijakan terkait pajak kendaraan dan menyelaraskan pemanfaatan anggaran dengan visi eksekutif terpilih gubernur serta presiden yang baru terhadap sinkronisasi program kerja,tutur politisi partai berlambang banteng moncong putih ini.
Lebih lanjut dikatakan anggota komisi 5 yang membidangi kesejahteran rakyat ini,pihaknya bertukar pikiran dan berdiskusi tentang penganggaran misalnya di Jateng sudah ada beberapa staff sementara di jabar baru ada 1 yg rencana dimulai 2025,jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar IX (Kabupaten Bekasi) ini.
 |
| Caption :Anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Jawa Barat Christin Novalia Simanjuntak, SH.,M.K.N, |
Pada kesempatan tersebut Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Jawa Barat sharing terkait mengatasi anggaran propinsi yang berkurang karena pajak kendaraan bermotor jadi ke kabupate/kota,tutur alumi strata dua Universitas Indonesia . Menurut Christin hal ini tentu akan berdampak signifikan pada struktur anggaran provinsi. Oleh karena itu, kami perlu memahami cara Jawa Tengah mengelola perubahan serupa untuk memastikan program tetap berjalan optimal,tutur Anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Ditambahkan Founder Christin Novalia Simanjuntak foundation ini pengalihan pajak kendaraan berpotensi mengurangi pendapatan daerah provinsi, sehingga diperlukan strategi khusus agar tidak mengganggu pembangunan.Untuk itu pihaknya (dprd jabar-red) ingin belajar dari Jawa Tengah bagaimana mereka memaksimalkan efisiensi anggaran dan menyelaraskannya dengan kebutuhan daerah,kata Politisi PDIP ini.
Christin mengungkapkan ,Kami mendapatkan banyak informasi dari Bappeda Provinsi Jateng, bagaimana Jawa Tengah menyelaraskan pemanfaatan anggaran dengan visi gubernur dan presiden terpilih. pendekatan Jawa Tengah dalam mencocokkan program prioritas daerah dengan agenda nasional dapat menjadi contoh bagi Jawa Barat,pungkasnya.(Red/AdPar)
