Caption : Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara saat menandatangani dokumen menerima DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD TA 2025 di Gedung Pakuan Kota Bandung.
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara menghadiri undangan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat dan menerima DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD TA 2025 kepada seluruh Bupati/Wali Kota Se-Provinsi Jawa Barat, Kepala Satuan Kerja, Kepala Perangkat Daerah lingkup Provinsi Jawa Barat di Gedung Pakuan, Rabu 11 Desember 2024.
Dalam acara tersebut, Pemkot Bandung menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran (TA) 2025 yang diserahkan secara simbolis kepada seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan, pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien, tepat sasaran, dan sesuai prioritas dalam rangka mewujudkan pembangunan yang inklusif.
“Kita harus memastikan bahwa anggaran yang ada dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur. Program seperti Makan Bergizi Gratis dan perbaikan sistem irigasi harus diterjemahkan secara konkret di lapangan,” ujar Bey dalam sambutannya.
Bey juga menyampaikan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran.
Ia berharap, agar para bupati dan wali kota terus memperkuat kolaborasi dengan pusat, terutama dalam bidang pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan Jawa Barat sebagai lumbung pangan nasional dan mempercepat pemerataan pembangunan,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat, Teguh Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa alokasi anggaran untuk Provinsi Jawa Barat pada APBN 2025 sebesar Rp122,2 triliun.
Rincian anggaran tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp44,9 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp77,3 triliun.
"APBN Tahun 2025 berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan perumahan. Kami berharap ini dapat memperkuat fondasi pembangunan di Jawa Barat," ujar Teguh.
Teguh juga menekankan pentingnya pemanfaatan anggaran yang maksimal, termasuk untuk program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis dan renovasi sekolah. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempercepat pembangunan daerah.
Dengan diterimanya DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD Tahun 2025, Pemkot Bandung berharap anggaran tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung pembangunan kota, baik dalam peningkatan infrastruktur, pendidikan, maupun sektor-sektor yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. (red/ray)