Para delegasi diterima langsung oleh Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, serta Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, yang didampingi para anggota DPRD dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua Public Accounts Committee Malaysia, Hon. Datuk Wira Mas Ermieyati binti Samsudin mengungkapkan, kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait pengelolaan anggaran, keuangan, dan manajemen di Pemerintah Kota Bandung.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk berdiskusi, bertukar informasi, dan berbagi praktik terbaik dalam tata kelola pemerintahan, pengawasan, serta pengendalian internal.
Public Accounts Committee (PAC) merupakan komite di bawah Dewan Perwakilan Rakyat Malaysia yang berperan penting dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana publik. Komite ini memiliki beberapa tugas utama, yakni:
1. Menyelidiki pengeluaran pemerintah.
2. Memeriksa laporan audit negara.
3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
4. Melaporkan hasil temuan kepada parlemen.
“Tujuan kami adalah mempererat hubungan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia, khususnya dalam hal pengelolaan pemerintahan yang baik. Kota Bandung memiliki berbagai pengalaman menarik yang dapat kami pelajari untuk diterapkan di Malaysia,” ujar Datuk Wira Mas Ermieyati.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kerja sama antarnegara, khususnya dalam bidang tata kelola pemerintahan, pengawasan keuangan, dan pengelolaan anggaran.
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap diskusi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak.
“Bandung selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pengelolaan pemerintahan. Kami berharap, hal yang dibahas hari ini dapat memberikan kontribusi positif bagi penguatan tata kelola pemerintahan di kedua negara,” ujar A. Koswara.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga memberikan gambaran tentang Kota Bandung yang memiliki populasi sekitar 2,5 juta jiwa dan aktivitas ekonomi yang signifikan. Kota Bandung juga merupakan bagian kawasan strategis nasional.
"Dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,7% pada tahun lalu. Kami berfokus pada sektor ekonomi kreatif, perdagangan, dan pariwisata,” tambahnya.
Selain itu, Koswara menjelaskan, tentang pengawasan internal dan eksternal terhadap pemerintahan Kota Bandung, termasuk peran Inspektorat Daerah serta lembaga seperti BPK, KPK, dan BPKP yang turut mengawasi transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
Ia pun menjelaskan, Kota Bandung merupakan kota jasa dan wisata. Menurutnya, kreativitas anak muda menjadi salah satu pendorong ekonomi kota.
Sebagai informasi, Kota Bandung juga telah menjalin kerjasama sister city dengan Kota Petaling Jaya Malaysia. Untuk itu pertemuan ini menjadi momentum mempererat hubungan antara Kota Bandung dan Malaysia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengatakan, pentingnya kolaborasi antara parlemen Kota Bandung dan PAC Malaysia.
“Kehadiran ini adalah wujud silaturahmi dan pertukaran pikiran. DPRD memiliki peran legislasi, anggaran, dan pengawasan untuk memastikan pemerintah daerah melaksanakan tugas sesuai peraturan,” ujarnya.
Asep juga menyampaikan komitmen DPRD Kota Bandung untuk terus mendorong integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Kami berharap pertemuan ini menjadi jembatan mempererat hubungan antara DPRD Kota Bandung dan Dewan Rakyat Malaysia, terutama dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya. (red/rob)