Caption : Anggota DPRD Jawa Barat Brigadir Jenderal TNI (Purn) H. Taufik Hidayat,SH.,MH bersama Presiden Prabowo Subianto. (foto istimewa) |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Anggota DPRD Jawa Barat Brigadir Jenderal TNI (Purn) H. Taufik Hidayat,SH.,MH mengapresiasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi penerima manfaat, melainkan juga menjadi pembangkit ekonomi baru di daerah.
Politisi senior partai berlambang kepala burung garuda ini menyebutkan, program MBG yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberikan dampak luar biasa dalam berbagai sisi. Dengan asupan gizi dan nutrisi terpenuhi maka dapat mempersiapkan para generasi muda Indonesia untuk menjadi SDM Indonesia Emas 2045.
"Anak-anak atau siswa yang sekarang berada di SD, SMP, dan SMA diharapkan ini akan tercukupi gizi dan nutrisinya. Sehingga mencukupi dan kemudian menjadi generasi yang unggul ke depan," ucap Politisi Partai Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat
Menurut wakil rakyat daerah pemilihan Jabar II Kabupaten Bandung ini, generasi emas adalah generasi yang ekonominya maju, kemudian adil, sejahtera, dan tentu menjadi bangsa yang maju,tuturnya. Adapun dari aspek ekonomi, dia menilai program MBG akan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Karena melibatkan warga maupun bahan baku lokal dalam penyediaan makanan bergizi di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). "Karena ada banyak pesanan ataupun ada banyak kebutuhan akan komoditas-komoditas lokal yang dihasilkan di wilayahnya masing-masing, ucapnya.
Dia menambahkan, meski program MBG menjadi prioritas utama, namun tidak serta merta mengesampingkan program-program lainnya. "Seperti menuju kepada kedaulatan dan kemandirian pangan dan energi juga itu tetap dijalankan," kata anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Diketahui, MBG merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini resmi diberlakukan di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia, Senin (6/1/2025).
Terdapat 190 SPPG atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil. Jumlah tersebut akan terus bertambah setiap hari secara bertahap hingga 937 titik pada akhir bulan Januari 2025.
Pada akhir bulan ini ditargetkan setidaknya akan menjangkau tiga juta penerima manfaat. Hingga akhir tahun 2025, diharapkan jumlah penerima manfaat mencapai hingga 15 juta sasaran. (red/AdPar)