Notification

×

Iklan

Iklan

Ketum Megawati di Sekolah Partai Beri Arahan 177 Kader PDIP Terpilih Jadi Kepala Daerah

Rabu, 19 Februari 2025 | 20:18 WIB Last Updated 2025-02-21T14:33:21Z

Caption : Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri foto bersama dengan Kader PDIP yang terpilih jadi Kepala Daerah  di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.



JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,-- Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan arahan pada kadernya yang terpilih sebagai Kepala Daerah di Pilkada 2024. Sebanyak 177 kader hadir langsung di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.


Sekjen PDIP Hasto Kristyanto mengungkapkan bahwa dalam agenda itu Megawati menekankan pentingnya pembangunan. Presiden ke-5 RI itu juga meminta para kader yang akan dilantik besok agar mampu mengatasi masalah rakyat lainnya.


"Nah, di dalam pembekalan tadi, Ibu Ketua Umum menegaskan pentingnya melakukan pembangunan atas cara pandang geopolitik, memperhatikan aspek-aspek geografis, bagaimana mengatasi kemiskinan ekstrem, mencegah stunting, program-program kerakyatan lainnya," ungkap Hasto kepada wartawan seusai pengarahan, Rabu (19/2/2025).


Hasto juga membeberkan, jika Megawati meminta langsung para kadernya agar turun ke rakyat langsung untuk memetakan masalah terkini. Dia ingin kadernya bisa menjadi Kepala Daerah yang adaptif dengan zaman.


Ketum juga mengingatkan para kader bahwa posisi mereka sebagai kepala daerah terpilih adalah hasil dukungan masyarakat. "Kalau enggak karena ada rakyat, kalian takkan bisa duduk di posisi sekarang ini,” ujar dia.


"Dan juga bagaimana para kepala daerah mampu membangun suatu keputusan-keputusan strategis berbagai tantangan-tantangan yang tidak mudah ke depan," terang Hasto peraih dua gelar doktor ini.


"Dan Ibu banyak menyampaikan pengalaman-pengalaman beliau baik sebagai Presiden kelima Indonesia maupun Ketua Umum Partai dan juga berpolitik ini tidak hanya berbicara tentang problematika akar rumput, tetapi juga punya wawasan geopolitik, harus berpikir nasional dan bagaimana dialektika dengan persoalan-persoalan global,"pungkasnya.**


×
Berita Terbaru Update