![]() |
Caption : Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Tuti Turimayanti saat diwawancara |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Bulan Ramadhan telah berjalan selama lebih dari dua pekan. Peluang kebaikan terbuka lebar di bulan penuh berkah ini , membuat banyak orang berlomba-lomba menghasilkan amalan terbaik untuk dipersembahkan kepada Sang Pencipta.
Kesempatan ini juga tak dilewatkan oleh Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat dengan mengelar kegiatan buka bersama dengan anak yatim dan santri, dengan mengusung tema " Jabar Istimewa Berbagi" bertemapt di Rooftop DPRD Jawa Barat jalan Diponegoro 27, Kota Bandung,Sabtu 22 Maret 2025.
Terkait hal tersebut Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Tuti Turimayanti saat diminta tanggapannya, mengungkapkan sangat mengapresiasi dan mendukung gelaran yang dilakukan para pemuda yang dulunya aktif di KNPI,karena regulasi yang membatsi usia,mereka tetap eksis memberikan sumbangsih pemikiran dan perbuatan untuk masyarat di bawah bendera Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat,jelas srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini kepada media seusai acara.
Lebih lanjut dikatakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar 3 Kabupaten Bandung Barat ini,sumbangsih dan partisipasi para alumni KNPI merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam hal ini anak yatim dan santri,
momen ini diharapkan jadi pondasi untuk memperkokoh sinergitas mewujudkan Jabar Istimewa tutur Politisi perempuan yang membidangi pemerintahan ini.
Di dalam wadah Korps Alumni ini, mereka bisa mencurahkan ide gagasan dan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang tentunya positif, tanpa membebani.
![]() |
Caption : Ketua Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat H. Dian Rahadian, SH., MH foto bersama seusai acara |
Ditempat yang sama Ketua Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat H. Dian Rahadian, SH., MH. mengatakan, pihaknya mendukung penuh Gubernur Dedi Mulyadi untuk memberantas premanisme di Jabar.
"Kita sambut baik upaya yang dilakukan Pak Gubernur Dedi Mulyadi, yang akan bekerjasama dengan Polda dan Kodam dalam rangka melawan aksi premanisme yang memang selama ini marak," tegas Kang Dian.
Menurut Kang Dian adanya premanisme, pungutan liar berdampak terganggunya iklim investasi di Jabar. Akibatnya, turut menghambat penyerapan tenaga kerja.
"Korps Alumni KNPI siap menjadi garda terdepan, dalam mengamankan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat," ucapnya.
Soal Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang juga kerap meresahkan masyarakat, dengan melakukan pungutan liar maupun pemalakan, Dian menyebut hal ini kadang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.
Oleh karena itu,kata Kang Dian yang juga Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat ini meminta kepada seluruh ketua Ormas dan LSM di Jabar untuk sama-sama menjaga kondusivitas, dengan tidak melakukan kegiatan yang melanggar. kita menghimbau kepada seluruh pimpinan ormas yang ada di Jawa Barat, untuk melakukan pembinaan terhadap anggotanya,pungkasnya.(rie/red)