Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Dedi Mulyadi Lantik JPT di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Kamis, 27 Maret 2025 | 20:18 WIB Last Updated 2025-04-01T04:39:50Z

Caption : Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat mrlantik pejabat eselon 2 di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. di Area Aspirasi KIIC, Karawang Barat , Kamis (27/3/2025).


KARAWANG.LENTERAJABAR.COM
,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan rotasi dan mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ada 25 JPT atau eselon 2 yang dirotasi dan mutasi Dedi di Area Aspirasi KIIC, Karawang Barat Sejumlah kepala dinas, kepala badan, hingga staf ahli mengalami pergeseran posisi.


"Hari ini kami melantik saudara-saudara sebagai pejabat pemerintah Provinsi Jawa Barat pada jabatan dimaksud. Semoga saudara semua bisa menjalankan tugas dengan baik, menjalankan peraturan perundangan-undangan secara sempurna, bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat secara tulus," ucap Dedi Mulyadi, Kamis (27/3/2025).


Dedi mengungkap dalam mutasi rotasi pastinya akan menghadirkan kebahagiaan dan kesedihan. Namun dia memastikan di balik hal itu ada hikmah yang didapat oleh para ASN.


"Mutasi itu ada yang riang dan ada yang sedih. Di balik keriangan dan kesedihan pasti ada hikmah dan manfaat. Kita sudah berkomitmen dulu juga jadi ASN tidak berniat jadi kepala dinas, kalimatnya bersedia ditempatkan di mana saja tidak asa pilih-pilih tempat," tegasnya.


Berikut daftar pejabat yang dilantik sebagai pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jabar:


1. Dedi Taufik Kurohman, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kini dirotasi menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).


2. Nining Yuliastiani, sebelumnya menjabat sebagai kepala DPMPTSP, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). 


3. Noneng Komara Nengsih, sebelumnya menjabat sebagai Disperindag, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial. 


4. Bambang Tirtoyuliono, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) kini menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 



5. Ai Saadiyah Dwidaningsih, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas ESDM, kini menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup. 


6. Dedi Supandi, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). 


7. Sumasna, sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKD, kini berpindah menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. 


8. Mohammad Taufiq Budi kini menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan


9. Linda Al Amin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan sebelumnya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.


10. Mas Adi Komar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sebelumnmya Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar.


11. Ika Mardiah, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.



12. Hery Antasari, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga sebelumnya Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.


13. Asep Sukmana, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.


14. Wahyu Mijaya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan.


15. Benny Bachtiar, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.


16. Iendra Sofyan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebelumnya Kepala Bappeda Jabar.


17. Teten Ali Mulku Engkun, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebelumnmya Kepala Biro Organisasi.

 

18. Yuke Mauliani Septina, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil sebelumnya Kepala Biro Perekonomian.


19. Tulus Arifan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja sebelumnya Kepala Biro Umum.


20 . Mochamad Ade Afriandi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebelumnmya Kepala Satpol PP.

 

21. Lusi Lesminingwati, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia sebelumnya Kepala Biro BUMD, investasi dan administrasi pembangunan.


22. Dedi Mulyadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebelumnya Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Bappeda Jabar.


23. Deny Hermawan, Kepala Biro Badan Usaha Milik Daerah, Investasi dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah sebelumnya Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Bappeda Jabar.


24. Akhmad Taufiqurrachman, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah sebelumnya Kepala Bidang di Biro Kesra.


25. Ferry Achmad Firdaus Mansoer, Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.


Ada tiga organisasi perangkat daerah (OPD) strategis yang belum memiliki kepala atau masih di dibiarkan kosong oleh Dedi Mulyadi, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).


Selain itu, juga ada beberapa biro yang kosong seperti Biro Umum, Biro Organisasi dan Biro Perekonomian.


“Semoga saudara semua bisa menjalankan tugas dengan baik dan bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat secara tulus,” kata Dedi.


Menurutnya dalam proses mutasi akan ada yang riang juga ada yang sedih. Tetapi dibalik keriangan dan kesedihan menurutnya pasti ada hikmah dan manfaat.


“Karena kita sudah berkomitmen dulu saat menjadi ASN tidak ada niat menjadi Kepala Dinas, bahkan kalimatnya adalah bersedia di tempatkan di mana saja, tidak ada bersedia pilih-pilih tempat, tidak ada,” pungkasnya.*

×
Berita Terbaru Update