Caption : Sekda Jabar Herman Suryatman saat berbincang dengan penarik becak di Sentra Batik Trusmi, Kabupaten Cirebon, Sabtu (29/3/2025).
KABUPATEN CIREBON.LENTERAJABAR.COM, – Sekda Jabar Herman Suryatman mengecek pemberian insentif penarik becak dan kusir delman yang berhenti beroperasi selama musim Lebaran di Sentra Batik Trusmi, Kabupaten Cirebon, Sabtu (29/3/2025).
Gubernur Jaba Dedi Mulyadi memberikan instruksi kepada para penarik becak dan kusir delman agar libur sementara selama arus mudik dan Lebaran, atau H-7 sampai H+7.
Hal ini diberlakukan untuk mengurangi kemacetan di titik – titik ramai Cirebon. Perempatan Batik Trusmi satu di antara 15 lokasi para penarik becak – kusir delmannya libur sementara.
Dalam pengecekan di perempatan Batik Trusmi, Sekda menemukan masih ada sekitar 30 orang yang belum terdaftar dan menerima insentif.
“Di Perempatan Trusmi ini ada kurang lebih 30 abang becak yang belum terdaftar dan belum mendapatkan insentif dari Pak Gubernur,” ujar Herman Suryatman.
Sekda memastikan penarik becak dan kusir delam yang belum terdaftar, akan dimasukkan namanya dan mendapatkan insentif.
“Kami barusan berkomunikasi dengan bapak-bapak ini, para abang becak ini, dan atas saran Pak Gubernur, kita akan atasi,” tutur Herman.
Program pemberian insentif ini diharapkan dapat membantu para pengemudi becak dan delman yang terdampak kebijakan tersebut, sekaligus mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Jawa Barat.(rie/red)